ni saya share aja..
jika anda breakouters, pastiin ketika make new high, nggak terjadi divergen antara harga dan oscillator, seperti williams %r ato rsi..di sini saya prefer Zscore..anda bisa cari di ami library..
nah, ketika terjadi divergensi, lakukan rule "asal cuan, bungkus"..heheh..aturan stop loss ditabrak aja..
ni bukan maksud menggurui master kaya gan wisnu..mungkin malah gan wisnu lebih paham drpada saya..
saya cuma sharing..
dgn harapan...
kalo lg "gelap mata"..
ada yg ingetin saya..
hehehe...
Fortune & Glory is you, so why worry??
--------------------------------------
Dari: Wisnu Mobile <wisnu.working@gmail.com>
Kepada: amibroker-4-bei@yahoogroups.com
Terkirim: Jum, 17 Desember, 2010 23:21:58
Judul: Re: [Komunitas AmiBroker] [PROJECT] Bargain Hunter Backtest
Disiplin cutloss tidak menarik, Pak Timur.. Gain saya di MPPA, INDY, dimakan pullbacknya BUMI.. Hehe..
Sabar dan disiplin itu berkaitan dgn size…
Sabar itu small, disiplin itu big….
size kecil lebih sabar, meski udah cuan banyak (dalam persen), tapi sabar nunggu sinyal sell.
size kecil lebih sabar, meski rugi banyak (dalam persen), tapi terlanjur rugi banyak mau sabar nunggu sampai bener2 keluar trend baru CL.
Size besar lebih disiplin, meski baru naik dikit, disiplin untuk TP
Size besar lebih disiplin, meski baru turun dikit, disiplin untuk CL
Ha ha ha….
Makanya yg menarik dari breakouters menurut Pak Wisnu adalah, size besar, sabar nunggu break out, dan disiplin Trailing stop….
From: amibroker-4-bei@yahoogroups.com [mailto:amibroker-4-bei@yahoogroups.com] On Behalf Of Eco Syariah
Subject: Re: [Komunitas AmiBroker] [PROJECT] Bargain Hunter Backtest
Sent: Friday, December 17, 2010 10:09 PM
Mas Lukman,
Waduh... saya juga belum tau bagaimana detect saham yang mau naik atau turun...
Pakem itu saya baca dari bukunya mas Satrio (Fibonaci Retracement - bukan iklan lho)... beliau juga sering menyampaikan pakem itu pada tulisan di blog nya.
Kalau saya tidak salah memahami buku itu... saham mau naik (setelah turun dalam) atau saham mau turun (setelah naik banyak)... adalah saham2 yg berada di sekitar Fibo retracement 50% (tidak mutlak, tapi kencenderungannya cukup besar, juga di level 38.2% dan 61.8%).
Saya sendiri masih belajar narik2 Fibo (tp masih oon)... untuk itu saya coba jabarkan pakem itu ke indikator yg saya pakai, yaitu W%R dgn periode 28...
Mas Wisnu td wanti2 kalau stocknya Darvas banyak yg OB OB dan OB terus... istilahnya mega OB atau mega OS karena overstay... mudah2an ada kaitannya antara stock OB/OS dan stocknya Darvas ?
Cara saya pakai W%R kira2:
1) Pada saat W%R keluar dari OS... ini adalah sinyal awal, kalau saham itu mau naik... tp belum tentu naik, masih perlu konfirmasi, yaitu jika W%R mampu menembus level -50 (mid level)... dan semakin meyakinkan pada saat W%R berada dan stay di level OB, apalagi kalau dia "overstay" maka akan membentuk mega OB... saham itu sdg strong uptrend... saya ambil contoh CPIN terlampir.
2) Kondisi sebaliknya kalau saham mau turun... keluar dari level OS --> tembus mid level --> masuk ke level OS --> overstay --> mega OS --> strong down trend.
Kira2 begitu dan mohon dikoreksi...
Oh iya... saya suka menggunakan beberapa indikator yg saling mendukung dlm short-medium dan long term dlm satu chart pane... selain W%R... Stochastic, RSI dan MACD juga oke buat saya... tinggal setting periodnya saja.
BTW... sehebat apapun indikator/sistem yg dipakai, yang penting adalah SABAR dan DISIPLIN... ini kelemahan saya.
Mudah2an bermanfaat dan sekali lagi cmiiw.
Regards,
ES2010/12/17 lkm jkt <lkmjkt@gmail.com>
Pak Eco .
Beli saham yang mau naik, bukan yang mau turun"... mungkin ada hubungannya dengan beli atas bawah ini ?
Bagaimana kalau pilihan nya beli saham yg sudah lama turun nya / sudah dalam turun nya . (bukan yg mau turun == ini rugi nya akan besar)
bagaimana cara bisa tau saham akan naik ? ( Beli saham yang mau naik, )
sebenarnya pakai indikator itu saja (cukup satu saja ) sudah bisa kaya raya di trading saham .
Mau kah bapak berbagi cara nya itu ?
Salam
Lukman
2010/12/17 Eco Syariah <esyariah@gmail.com>
hehehe... kenapa lebih banyak yg doyan masuk dari bawah ya ? ... mungkinkah krn profit opportunity beli bawah bisa lebih gede, padahal resiko nya juga gede kan ?
Pakem mas Satrio "Beli saham yang mau naik, bukan yang mau turun"... mungkin ada hubungannya dengan beli atas bawah ini ?
Pakem di atas saya coba hubungkan dengan oscillator apa saja... misal: Stochastic... kalau dia stay di level OS = mau turun, sebaliknya kalau stay di OB berarti mau naik... yg bagus kalau dia overstay di OB... CMIIW
Sekaligus saya usul untuk project ini sebaiknya pakai entry/exit rules yg simple dan mudah dimengerti... misal: oscillator (RSI, Stochastic, atau W%R).
Thanks,
ES2010/12/17 Wisnu Mobile <wisnu.working@gmail.com>
Most of topics discussed tentang fractal breakout, Pak Eco - beli atas-lah, mungkin memang cenderung berbakat jadi highlanders semua, hehe.. Dunia saya tuw, lahir disitu.. Hehe..
The funny thing is, tetap LEBIH banyak yang beli di bawah >>> Ini yang mau saya validasi pakai backtest. Kalau memang lebih profitable - why not? Hehe..
Salam.
2010/12/17 Eco Syariah <esyariah@gmail.com>
Di sini ada diskusi Alligator - Wiseman dll...
http://finance.groups.yahoo.com/group/amibroker-4-bei/message/3824
Rgrds,
ES
--
Lukman
__._,_.___
No comments:
Post a Comment