Belum sampai ke situ. Approximation usulan saya disepakati atau belum? Kalau sudah, kita bahas lagi topik lain..
1. BuyPrice? Close Hit? H DivBar? Tomorrow Open?
2. Exception? Kapan Buy invalid?
3. Scoring? Kalau Bargain Hunter tuh scoring basis-nya apa? Saya kepikirannya rasio2. Silahkan, para Bargain Hunter.
Hampir separo lah.. tinggal EXIT, MM, dan mekanisasinya.
Salam.
2010/12/17 trade4ferdy <trade4ferdy@yahoo.com>
rule di bawah buaya jika bearish dan sebaliknya nggak dimasukin, gan?--------------------------------------
Fortune & Glory is you, so why worry??
--------------------------------------Terkirim: Jum, 17 Desember, 2010 18:04:30
Judul: Re: Bls: [Komunitas AmiBroker] [PROJECT] Bargain Hunter Backtest
Here it is..
ANGULASI itu kan sebenarnya untuk menunjukkan seberapa tajam harga terdiskon bukan? Makanya ada pemahaman semakin besar angulasinya semakin baik, Karena artinya semakin tajam harga terdiskon.So, ganti saja qualifiernya ke DISKON..CMMIW ya, ini approximation, jangan didebat exact, sudah pasti tidak sama. Kalau mau didebat, apakah pendekatan ini applicable untuk backtest ini..======DivBar=(L<Ref(L,-1)) AND (C>(H+L)/2);PriceDisc=1-Param("PriceDisc (%)", 5, 0, 50, 5)/100;DBQualifier1=(C<=Ref(C,-3)*PriceDisc); //Gantinya ANGULASIWS1DivBar=DivBar AND DBQualifier1;DaySinceDivBar=BarsSince(WS1DivBar);WS1BuyCond1=C>Ref(H,-DaySinceDivBar);//Beli kalau tutup lebih tinggi dari H Div BarBuy=WS1BuyCond1;PlotShapes(IIf(WS1DivBar,shapeSmallUpTriangle,Null), colorBlue, 0, L, -15);PlotShapes(IIf(Buy,shapeSmallUpTriangle,Null), colorBrightGreen, 0, L, -15);======Ternyata, DivBar dengan qualifier ini memang sangat sedikit.Experience-nya Pak Eko jadi make sense - Optimasi menyatakan, kita akan trading lebih banyak kalau DivBar tidak usah diberi kondisi angulasi. Karena DivBar dengan Angulasi, occurence-nya menjadi sangat sedikit.So, kalau diterima kita teruskan ke bahasan berikut. Kalau tidak, silahkan diajukan definisi Angulasi-nya. Atau malah sekalian ganti Entry conditionnya.Salam.
No comments:
Post a Comment