Saya absolutely agree dengan ylokanata.
Bulltrend, no need any system, tunjuk monyet pasti cuan ha.ha.ha. Hanya nyangkut kalau ternyata itu adalah end of trend.
Yang main di nikkei sejak 1990. Selama 20 tahun itu ga kebayang gimana rasanya.
Saya sangat appreciate statement Mas Eco S , beliau mengatakan: "....hingga kini dampak 2008 masih terasa...", jika saya tidak salah memahami, maka kesimpulan saya adalah, bahwa cuan yang di dapat 2009-2010 belum menutupi loss 2008. Ini adalah fakta, bukan opini, dan jangan dianggap bahwa suatu hal yang selalu negatif thinking.
Trading saham bukan hal MUDAH. Ada pepatah di negeri china : jika anda benci terhadap seseorang, ajaklah ia main saham.
Trading saham /trading for living adalah suatu profesi tersulit dari bidang apapun. Karena di bidang lain, kita melakukan sesuatu dengan persistensi 99% akan berhasil, namun di saham belum tentu.
Saya punya ilustrasi begini: ada 5 orang yang bersama-sama ingin melewati hutan.1 orang diantaranya belum pernah sama sekali lewat hutan tsb.3 orang yang berpengalaman mengatakan: ada emas di tujuan bila kita lewati hutan, tapi 3 org ini tidak cerita. Bahwa di hutan selain banyak binatang buas,perampok, jalanan setapak licin, dsb.3 orang ini selalu mengatakan, hutan bisa dilalui mudah,siapa bilang yang sulit? Bawa golok saja cukup kok asal ada kemauan, Namun 1 orang lagi mengatakan bahwa: jika berhasil melewati hutan betul ada emas, namun di hutan ada kemungkinan kita mati, bahayanya di lokasi A,B,C dst. Nah apakah lantas si 1 org ini yang memberitahukan kondisi hutan yang sebenarnya disebut negatif thinking atau mengubur impian nubie? Atau apakah kita setuju bahwa 3 org lainnya menjual impian? Tentunya tergantung anda sendiri sendiri.
Saran saya, sebelum memutuskan trading for living, minimal anda harus ( pendapat pribadi):
1.Minimal ada 5 thn experience dan harus berani membakar jembatan di belakang anda seperti mas Eco, no way back.
2. Pelajari semua literatur dari luar negeri soal trading, jujur kalau literatur dari dalam negeri masih sedikit sekali dan hanya mengupas kulit saja.
3.Bergaul dengan orang yang sudah berpengalaman di market setidaknya 10 tahun.karena ada hal-hal di luar tehnikal dan fundamental bahkan yang irasional sekalipun yang bisa didapat dari experience org tersebut.
4.Siapkan mental, psikologi dan rasionalitas.yang no.4 ini hanya bisa didapat setidaknya 5 tahun experience atau ditentukan seberapa cepat kita belajar.
Saran saya, tetaplah bekerja dan mempunyai penghasilan tetap, dan trading hanya sebagai secondary income. Saya sedih melihat banyak orang yang mengalami big loss hanya karena ia tidak tahu yang sebenarnya di market. Semua orang yang berpengalaman di market, selalu awalnya trading. Cepat high frequency trading, akan tetapi, sejalan waktu ia akan bermain lebih tenang tidak kagetan, cepat cut loss hanya bila ia tahu sesuatu yang benar benar nyata bahaya menghadang. Saya sulit cerita lebih banyak, namun cepat atau lambat, anda akan sampai di satu titik bahwa apa yang ylokanata sampaiakan dan saya tulis..benar adanya.
Salam
==========
Best Regards,
Colonel
" Change is the law of life. And those who look only the past or present are certain to miss the future "
Pak Agus,
Menurut saya, saran Cuplis ini bukannya mau meledek mimpi orang lain..tapi berusaha mengajak orang untuk realistis
Jangan hanya tergiur dengan cerita2 sukses..
Kita disini ngeliat..si A selalu benar terus..si B selalu bener terus..si C juga bener terus..seolah2 semua anggota milis ini semua brilian..
Never confuse brilliance with a bull market
Bener terus karena pasar memang bullish pak..
Sekarang mau trading for a living mungkin cocok..tapi..sekali lagi tapi..si cuplis ini mau mengingatkan..bullish itu ga setiap waktu..kadang ada saat bearish..dan kalo mau trading for a living, dan kita tinggal di indonesia..kita ga bisa ngeshort..yg artinya apa? Saat bearish kita hanya jadi penonton
Kalo bearishnya setahun..kita jadi pengangguran setahun..
Lha, kalo peristiwanya kayak jepang? Dari tahun 1990 sampe sekarang, indeksnya itu masih belum setengahnya tahun 1990 pak
Di US, bear tahun 1929 itu baru pulih tahun 1954
Kita nih beruntung, tahun 2008 bear, tahun 2009 udah pulih
Jadi berusaha mengajak kita realistis dulu
Kalo kita dah tau sejarah..realistis..siap kalah..punya rencana kontigensi kalo saat bear..dan yakin dengan kemampuan trading...kenapa tidak..
Tapi ya itu, harus ada uang buat makan kalo bear datang..dan sampe berapa lama
Powered by Telkomsel BlackBerry®
From: Cuplis <bohirdoank@gmail.com>
To: "amibroker-4-bei@yahoogroups.com" <amibroker-4-bei@yahoogroups.com>
Sent: Sat, September 18, 2010 8:16:20 PM
Subject: Re: [Komunitas AmiBroker] Trading for living
Hahaha
Bapak kebanyakan baca sukses story ya
Apakah sudah pernah dengar kisah sedihnya?
Koq yakin betul dgn trading 4 living? Dan pendapatan per bulan pak?
Lalu waktu tahun 2008, 2000 gimana pak?
Sent from @Heaven
Pak ES berapa keuntungan yg ideal utk trading for living tiap bulan..? Apa 5% cukup pak ES..? Sy rencana 5 thn lg akan coba coba trading for living..sy tlah coba target 5% perbulan..alhamdulillah sering terlampaui.
Sent from BlackBerry® on 3
Saya full trading for a living, belum ada usaha/kerja lain... bukan karena tujuan tapi karena TA lebih dekat dgn pengalaman kerja sebelumnya dan awal2nya (sekarang juga sih....hehehe) saya sangat senang "melukis" di atas kanvas chart, sehingga hampir lupa bahwa this is a business... sampai2 saya sering ingatkan diri sendiri: "ini pilihan kamu sendiri, modal dan waktu kamu terbatas dan ingat kamu harus make money dengan modal itu untuk nafkah anak istri mu... karena kamu sudah tidak makan gaji lagi seperti dulu !!!".
Kalau dilihat dari persiapan dan tips pro sebelum terjun jadi full trader, sangat jauh... bisa dibilang persiapan saya minim... semula saya invest di Reksadana... karena saya banyak waktu untuk melototin monitor, maka saya putuskan untuk mengolah dana sendiri... beruntung saya tidak "ditelan" pasar, masih selamat aja sudah senang... seperti email saya sebelumnya, "trading is a marathon, not a sprint"... jadi nikmati aja prosesnya... insya Allah suatu saat proses belajar ini akan menunjukkan hasilnya...
Salah satu hal yg mungkin menjadikan saya bisa bertahan, karena saya tidak pernah menggunakan margin, bagaimanapun bagusnya sinyal suatu saham... saya mencoba konsisten maksimum 25% alokasi modal per trade untuk membatasi resiko.
Kira2 gitu... bingung mau share apalagi ? ... balik nanya ya... khususnya buat pengguna AB, setelah mengikuti kursusnya apakah anda masih kesulitan dalam penggunaannya... kalau boleh tau sulitnya dimana ? Dan buat calon pengguna... apa yg anda harapkan bisa dilakukan dengan AB ? ... ingat dalam trading for a living, charting software salah satu senjata yg kudu diperhatikan dan dikuasai.
Regards,
ES
Hi rekan2 AB lovers,
Mo nanya neh, sebetulnya ada tidak dari rekan2 yang bener2 sudah full trading for living saat ini....
Karena saya liat rata2 masih kantoran ya....sharing pengalaman dong....
Thanks
__._,_.___
No comments:
Post a Comment