Dear Dimas Yoga,
Saya akan coba bantu menjelaskan semampu saya wkkwkwkw..maklum masih nubie juga.
1.Right Issue TIDAK SELALU berimplikasi negatif terhadap harga saham. Di masa lalu ada beberapa saham bluechip yang setelah beberapa waktu RI malah naik. Yang bikin image RI selalu menjatuhkan harga karena grup B7 melakukan RI selalu di bawah harga pasar.Dan tujuan grup tersebut umumnya untuk melunasi hutang. Nah pada saat RI otomatis saham beredar bertambah, dan otomatis pemilik lama dapat terdilusi komposisi %nya. Nah biasanya pihak tertentu sengaja juga menjatuhkan harga supaya bisa akumulasi lagi dan menjadikan porsi nya menjadi tetap. RI berhasil baik atau tidak, tergantung daripada tujuan RI tersebut. Ada 1 grup kelompok, yang mana sebetulnya menggerogoti perusahaanya sendiri dengan cara menambah beban utang terus menerus, saat butuh uang, tinggal RI, dapat uang dari masyarakat,terus ngutang lagi dst. Otomatis pemegang saham minoritas pelan-pelan berpotensi terdilusi kalau kungfunya tidak jago dalam politik bisnis. Kalau RI untuk ekspansi,atau kalau buat bayar hutang tapi hutang yang bagus, manajemen kredibel,saya pikir tidak ada masalah.
2.Ini tanya soal BUMI? Ha.ha.ha?HMETD adalah emiten RI di harga tertentu dengan MEMBERIKAN HAK terlebih dulu kepada pemegang saham lama.contoh, misal kita punya saham A di harga 1000 sebanyak 500 lembar, lalu RI 1:1 di hrg 600 misalnya,maka saat tanggal yang ditentukan anda BOLEH beli sebanyak 500 lembr pada hrg 600 dengan syarat anda masih memiliki 500 lembar yang pertama yang anda beli di 1000.Jika anda tidak gunakan hak anda untuk menebusnya juga boleh,namanya juga hak.pertanyaanya adalah: bagaimana misalnya semua pemegang saham lama tidak ada yang mau gunakan haknya? Nah ada yang disebut stanby buyer/pembeli siaga.stanby buyer biasanya ada 'kaitan'dengan emiten.
NON-HMETD,dalam kasus bumi TIDAK ADA pengaruh dengan harga.Namun kan persepsi orang seolah-olah harga bakal ke 2366,padahal tidak demikian. Pada kasus bumi non hmetd ini saya mencurigai (bisa salah), pihak yang punya 4 juta lot skr ini mau jual block sale ke buyer.misal skr ada yg mau buy 10 persen saham bumi di 2366, nah lewat pintu belakang ditawarin: lu beli ama gua aja di harga 2000 ha.ha.ha. Ini hanya dugaan ya, belum tentu demikian, tapi kita akan saksikan lagi tidak lama lagi. Jadi non hmetd tidak ada kaitan dengan pemegang saham lama, emiten terbitin saham baru, jual ke stanby buyer langsung. Dalam kasus bumi masih ga jelas siapa yang mau beli atau mungkin masih dirahasiakan.manajemen selalu sembarang ngomong si A,si B,si C, padahal ga lama si A B C bantah tidak punya niat beli wkwkwkw.
3.Kalau anda punya saham 1 lembar di harga 1000 RI di hrg 500 1:1, maka BILA anda gunakan hak anda, anda akan punya 2 lembar saham dengan hrg average 750 rupiah bukan? Modal anda sekarang jadi 750. Nah lihat harga pasar sekarang, apakah diatas 750 atau di bawah 750? Kalau harga pasar diatas 750 anda untung, kalau tidak anda bakal rugi, itu sebabnya org berhitung dulu sebelum mau gunakan hak RI nya atau tidak.
Sebaliknya kalau RI di harga 2000 misalnya, modal anda kan avg di 1500, nah kalau harga pasar saat cum datenya 2100,ya tebus aja hak anda, lalu sell di market.tapi kalau cum/mendekati cum uda bakal di bawah 1500 ngapain gunakan hak? Wong buy di pasar aja lebih murah wkwkwkw.nah orang umumnya yang bisa cuan RI adalah mereka yang sudah punya barang lama di modal bawah. Jadi saat tebus RI mau di average bagaimanapun dan sell di market tetap cuan. Tapi umumnya yang punya modal pas pengumuman akan RI, biasanya berakhir tragis.
Kesimpulan: RI tergantung situasi dan analisa fundamnetal perusahaanya.kalau perusahaan yang laporan keuangannya rugi melulu 2-3 tahun terakhir,lalu mau RI..lupakan saja.
Semoga membantu, mungkin ada teman lain yang bisa membantu memperjelas. Terima kasih,salam
==========
Best Regards,
Colonel
" Change is the law of life. And those who look only the past or present are certain to miss the future "
From: Dimas Yoga <dimasyoga@gmail.com>
Sender: amibroker-4-bei@yahoogroups.com
Date: Sat, 18 Sep 2010 19:52:29 +0700
To: <amibroker-4-bei@yahoogroups.com>
ReplyTo: amibroker-4-bei@yahoogroups.com
Subject: [Komunitas AmiBroker] Right Issue
Dear rekan milis,
Saya ingin bertanya tentang seputar right issue kepada teman-teman :
- Apakah corporate action seperti right issue SELALU berimplikasi negatif terhadap harga saham terlapas dari tujuan penggunaan dana right isue itu untuk bayar hutang atau untuk ekspansi usaha?
- Apakah perbedaan mendasar antara right issue DENGAN hak memesan efek terlebih dahulu atau TANPA hak memesan efek terlebih dahulu, serta bagaimana pengaruhnya terhadap harga saham jika perusahaan melakukan salah satu tipe corporate action diatas?
- Bagaimanakah pengaruh kedepan terhadap harga saham saat ini jika ternyata harga saham pada saat right issue ditawarkan DIBAWAH harga saham saat ini, serta bagaimana pengaruhnya kedepan jika harga saham right issue ditawarkan DIATAS harga saham saat ini?
Maaf jika pertanyaannya newbie sekali, karena terus terang saya informasi yang saya dapatkan tentang right issue kadang masih simpang siur dan saya kepingin sekali mengerti corporate action yang satu ini. Atas bantuan teman-teman saya ucapkan terima kasih.
Salam hormat,
Dimas
__._,_.___
No comments:
Post a Comment