Fave This

Wednesday 16 June 2010

Re: [Komunitas AmiBroker] Perbaikan Mirip yg Mahal

Pak Timur Langit,
ada beberapa poin yg menjadi perhatian saya yaitu sbb:
1. Mengenai MM, tentang besaran posisi kita masuk pada hitungan Bapak memang sudah cocok dan sesuai standar yang juga pernah saya baca.  Pembelian sejumlah 40 lot tsb kalau kita bicara system fraktal maka itu ketika fraktal buy (R) dijebol kan? Nah untuk acara nyopet aman yang dibenak saya adalah apabila harga berada dalam Fraktal range S & R terakhir, dimana  sudah ada tanda2 kenaikan dari konsolidasi, misalnya harga penutupan dalam 2-3 hari mulai meningkat, volume mulai meningkat, sudut MACD positif walaupun pada teritori negatif, dilihat pada leading indikator (Stochastic dkk) telah meninggalkan Oversold, dsb dsb. 
Pertanyaannya, berapa lot sebaikanya harus kita alokasikan untuk nyopet ini?  Kalau melihat contoh 40 lot dibeli saat break out, apakah seluruhnya dialokasi pada saat itu, ataukah kita bagi dua fifty-fifty, atau sebaiknya jumlah lot lebih banyak pada saat nyolong ketimbang ketika break?  Apabila kita mengikuti aturan MM lainnya yaitu averaging up dengan resiko yang rendah yaitu dengan membuat piramiding approach misalnya 4:2:1 (kira2 kalau 40 lot maka 23 lot :11lot :6 lot)maka pertanyaannya apakah justru pada saat nyopet malah kita harus beli banyak yaitu 23 lot?  Padahal sinyal buy masih belum 100% confirm,... nah baru setelah breakout confirm malah kita beli kira2 setengahnya (11 lot) dan apabila ada breakout atas fraktal berikutnya atau target yang ditetapkan tertentu misalnya setelah cuan 5% maka kita baru masuk yang 6 lot tsb.  Apakah ini make sense? Tapi kalau dipikir-pikir ini ok juga karena  resikonya yang sangat minimal karena jarak atara harga nyopet dengan R cukup kecil ketimbang harga di breakout kemudian exit di R yang jaraknya bisa dua kali lipat dari jarak nyopet ke R, sehingga wajar kalau kita masukkan 23 lot di acara nyopet karena resiko jaraknya dengan titik R lebih kecil.  Di samping itu dalam breakoutpun resiko pull backnya juga cukup besar sehingga masuk sebesar 2/7 dari total 40 lot (=6lot) bisa dianggap wajar. 
Atau malah kita buat kecil di acara nyopet ini karena filosofi nyopet adalah mengambil kesempatan dalam kesempitan (high risk).  Alternatif lain adalah dibuat 2:2:1 (16lot:16lot:8lot) dan 2:3:1 (13lot:20lot:7lot). Angka ini tentu dapat dikembankan lagi.
2.Keputusan aksi beli/jual/hold seorang trader kita asumsikan sudah memperhatikan faktor 3 M, yaitu Method (TA, FA, dlsb), MM, dan Mindset sehingga upaya Bapak untuk menggabungkan M pertama (Method) dengan M kedua (MM) kedalam satu sistem trading adalah sangat bagus dan perlu didukung oleh para AFL Lovers.  Problematikanya adalah faktor M ketiga yaitu Mindset, dimana setiap trader mempunyai tingkat konfiden yang berbeda atas suatu tool (Method).  Apabila Mindset ini sudah ada titik temu (misalnya saya suka dengan rekomendasi nyolong dan tabo cie nya Bapak, sehingga mindeset saya dan Bpk sudah sejalan) maka suatu proyek kolaborasi dari para Pakar AFL untuk membuat system trading terintegrasi (M1&M2) dengan mindset yang sama/mirip mungkin bisa lebih mudah diwujudkan.  Untuk proyek berikutnya adalah system yang terintegrasi untuk mindset yang lainnya lagi, dst.
Demikian pendapat saya, mohon masukannya.
Salam,
Fauzi
 

From: Timur Langit <timurlangit.is.here@gmail.com>
To: amibroker-4-bei@yahoogroups.com
Sent: Wed, June 16, 2010 10:09:28 PM
Subject: RE: [Komunitas AmiBroker] Perbaikan Mirip yg Mahal

 

Itulah AyahnyaNadia, yg membuat saya meyakini bahwa kita harus menggabungkan MM dengan screener….

Kalau nggak gitu, nggak beli2 juga….

 

First kita harus tahu besar kerugian kalau indicator yg muncul ternyata false indicator.

 

Saya baru diberikan bacaan oleh teman (member milis ini juga, pinter dan keren…)

 

Disebutkan bahwa jangan pernah meresikokan lebih dari 2% dari modal… say modal 10jt, berarti resiko yg boleh diambil adalah 200rb… katakan rugi 200rb, modal tinggal 9jt800rb.. maka yg kemudian boleh diresikokan adalah 196rb.. begitu seterusnya, sehingga setiap merugi, modal tetap ada dan dalam jumlah yg relative banyak…

 

Lalu kalau kita sanggup meresikokan 2% dari modal, atau 200rb, maka kemudian ketika screener bilang bahwa potensi rugi adalah 2 poin atau 10 rupiah, maka maksimum yg boleh kita beli adalah 200rb dibagi 10rupiah atau 40 lots….

Artinya jika kita beli 40lots, lalu harga bukannya naik, malah turun jebolin support dan kita terpaksa CL 1 tick dibawah support, maka lost nya Cuma 200rb i.e 2%....

 

Kalau potensi naiknya  gede berdasarkan keyakinan kita terhadap buaya, pretty Bollinger, macd dll… maka kita hitung lagi kemungkinan naiknya berapa banyak say, 50rp… artinya 1:5 risk vs reward nya…. Atau 200rb : 1jt…

 

Dengan mengetahui itu, beranikah kita beli setelah melihat posisi candle pada buaya lucu atau pretty Bollinger?

 

Haruskah kita sibuk ngitung dulu sebelum ngambil keputusan?

Maukah kita informasi berapa lots maksimum harus dibeli tercantum di screener?

 

 

Timur

 

From: amibroker-4- bei@yahoogroups. com [mailto:amibroker- 4-bei@yahoogroup s.com] On Behalf Of ayahnyanadia@ yahoo.com
Sent: Wednesday, June 16, 2010 8:58 PM
To: amibroker-4- bei@yahoogroups. com
Subject: Re: [Komunitas AmiBroker] Perbaikan Mirip yg Mahal

 

 

Pak Timur, kalo sy malah bingung liat bbrp afl utk memastikan apakah wkt utk buy udah boleh. Krn kalo satu bilang buy yg lain blm ntar jadinya ga beli beli harga udah ngacir..heheheheh. .Kalo sy pake aja salah satu spt buaya lucu lucu sbg trigger,kmdian yg lain konfirmasi aja. kira gini ceritanya..kondisi tgl 14 juni, wkt itu KLBF diharga 1960 "buaya lucu lucu" latarnya ijo n udah ada "lingkran ijo n putih" jd dah boleh nyopet n beli krn ada duitnya kali...hehheheh, kmdian sy liat di explorer buaya lucu utk memastikan udah berapa hari warna hijaunya muncul, abis itu br deh sy liat di pretty bollinger dan MACD-BB dr pak isfandi.

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: "Timur Langit" <timurlangit. is.here@gmail. com>

Sender: amibroker-4- bei@yahoogroups. com

Date: Wed, 16 Jun 2010 19:57:20 +0700

To: <amibroker-4- bei@yahoogroups. com>

ReplyTo: amibroker-4- bei@yahoogroups. com

Subject: RE: [Komunitas AmiBroker] Perbaikan Mirip yg Mahal

 

 

Pak Isfandi…. Saya setuju jika lagging masih merupakan persoalan yg mendasar. Feeling saya, baru  HOC yg sudah berhasil mendapatkannya.

Menurut hemat saya, emang combinasi candle yg dapat diharapkan untuk memberikan indicator yg tidak lagging.

 

Namun sembari mencari indicator itu, sepertinya Pak Isfandi merasa konfiden dengan  B/S.

 

Saya beri contoh KLBF dibawah… he he he kebetulan tadi AyahnyaNadia tanya seputar 'mirip yg mahal' pada KLBF.

 

Gambar paling tengah (dari artikel yg diberikan Pak Eco kemaren) memperlihatkan bahwa sinyal beli muncul lebih telat dari pada sinyal "B" pada Pretty Bollinger. Demikian juga dengan buaya lucu….sinyal "B" terlihat lebih dulu…

 

Jika Pak Isfandi yakin bahwa jik B/S muncul maka confirm rebound…. Bagaimana dengan tanda beli pada gambar tengah, kalau gak salah criteria tanda beli pada gambar tengah ini ketat sekali  coba lihat betapa lama naiknya KLBF setelah tanda panah ini….   OOT sebentar, untuk kasus yg beli KLBF misalnya… begitu mengetahui KLBF punya peluang rally panjang sesuai dengan gambar tengah ini, maka jual di fractal sell, lalu BBL  kalau tembus fractal buy, atau cover short di support dengan resiko CL jik tembus fractal Buy…

 

Dari kenyataan diatas, apakah tanda buy dari gambar tengah lebih tinggi level confiden nya? Bagaimana jika dibandingkan dengan buaya kuning… Bagaimana jik KLBF nanti muncul buaya kuning… apakah lebih confident lagi?

 

Bisakah kita memberikan bobot pada masing indicator yg kebetulan munculnya berbeda waktu seperti ini?

 

Timur.

 

 

 

From: amibroker-4- bei@yahoogroups. com [mailto:amibroker- 4-bei@yahoogroup s.com] On Behalf Of isfandi2001@ yahoo.com
Sent: Wednesday, June 16, 2010 5:33 PM
To: amibroker-4- bei@yahoogroups. com
Subject: Re: [Komunitas AmiBroker] Perbaikan Mirip yg Mahal

 

 

Maaf sebelumnya Pak Timur, saya bener2 awam soal afl tsb, malah tdnya saya pikir mirip yg mahal itu pecahan formula dari buaya lucu, saat itu mobilitas chat di milist bgt ramai jd saya bingung mana yg dimaksud, dan afl tsb saya coba load muncul ditempat sy berantakan jd saya milih menunggu saja wkt itu.  yg saya pahami sampai saat ini bhw mirip yg mahal itu konsepnya adl reversal stl menyentuh supp/resist dan jika breakout maka hrs CL, malah saya gak tau ternyata ada hubnya dgn MM?. mohon dimaklumi ya pak... mangkanya saya jd byk bertanya.

saya cuma mau urun renbuk utk fokus pd fractal reversal jika ada candle posisinya  ditengah apalagi jika line supp/resist mendadak melebar, itu saja pak..  utk soal MM saya gak mengkaitkan sama sekali.
fokus saya adl soal signal B/S  kemunculannya sering kali stlh adanya confirmasi dr bar selanjutnya yg positif/negatif, pdhl dilain sisi kita mengharapkan signal tsb bisa muncul secepat mungkin khususnya pd intraday. utk menuju pd signal yg diharapkan tsb, tools/indicator apa yg bisa membantu selain dr gerakan HH LL? itulah yg sedang saya pikirkan, hemat saya bila hal tsb bisa terlaksana maka hal yg mendasar telah selesai dan selanjutnya silahkan dikombinasikan dgn sistem afl apapun. spt contoh bhw candle dpt memberikan signal dgn perub warna frame candle saat posisi below/above MA, dimana tdnya kita seringkali menggunakan (grab to pr.chart) dgn 2 period MA agar GC atau DC dapat terlihat, dan yg saya sdg pikirkan bagaimana menghubungkan bbrp candle (misalnya 4 candle terakhir) dgn menghubungkan pd RSI dgn memasukkan rasio OB/OS tanpa kemunculan RSI line.

demikian pak.. sekedar meluruskan maksud pertanyaan saya. trm ksh

 

 


From: Timur Langit <timurlangit. is.here@gmail. com>
To: amibroker-4- bei@yahoogroups. com
Sent: Wed, June 16, 2010 1:19:13 PM
Subject: Re: [Komunitas AmiBroker] Perbaikan Mirip yg Mahal

 

Pak Isfandi said....apa kita gak mikirin seluruh perangkatnya dulu sampai fraksi terkecil?, tentunya explorer dgn sendirinya akan mengikuti dan akan lbh lengkap.

Betul sekali Pak, itulah yg saya harapkan kita brainstorming dahulu.... di design dulu sistemnya...

scanner mirip yg mahal ini adalah langkah awal untuk sesuatu yg lebih besar, yaitu sistem yg relatif lebih aman dan konsisten ngasi cuan.

seperti sofia katakan bahwa ada 3000 pengguna 'yg mahal' dan mereka bergerak ketika break peak.

 

Tetapi masa kalau kita punya modal 10jt, lalu kita masukkan ke 10 juta nya?

 

Masa jika pada skala 'harian' Pretty bollinger bilang bahwa ini baru mulai zona bullish yg meyakinkan dan strong, lalu kita masih menunggu break peak  pada 'skala harian' juga?

Masa jika pada skala 'harian' Buaya Lucu bilang bahwa ini baru mulai zona bullish yg meyakinkan dan strong, lalu kita masih menunggu break peak  pada 'skala harian' juga?

 

Jika kita masuk, apakah kita akan masukkan ke semua modal kita sekaligus? Tentu tidak bukan? Saya berpendapat kita lihat skala jam-an, lalu masuk bertahap sesuai dengan tool apa? 'mirip yg mahal'?

 

Katakanlah mirip yg mahal sebagai tool untuk masuk di intraday 1 jam-an.... kalau buaya lucu atau pretty bollinger sudah bilang aman, masa kita gak berani copet (beli di support)? tapi berapa banyak? Bagaimana jika tembus support? Berapa potensi loss? can we accept it? for how much?

 

at the end, bisakah semua ini di formulasikan, sehingga ketika trading, kita gak lagi mikir2 mau beli berapa dimana dan saham apa.

 

Ini dibawah saya copas... tapi kayanya berantakan juga... saya jauh dari lappy personal saya, sehingga gak bisa copas langsung dari afl editor...

ada teman lain yang mau bantu copas kan utk pak isfandi?

 

 

Timur

 

 

 


/* Mirip yang Mahal

Dibuat Lucu oleh Timur Langit
Ide Lucucnya dari Sofia Liaw

*/

_SECTION_BEGIN("Price");
SetChartOptions( 0,chartShowArrow s|chartShowDates );
_N(Title = StrFormat("{{NAME}} - {{INTERVAL}} {{DATE}} Open %g, Hi %g, Lo %g, Close %g (%.1f%%) {{VALUES}}", O, H, L, C, SelectedValue( ROC( C, 1 ) ) ));
Plot( C, "Close", ParamColor("Color", colorBlack ), styleNoTitle | ParamStyle("Style") | GetPriceStyle( ) );
_SECTION_END( );

SetChartOptions( 0, chartShowArrows| chartShowDates );

SetChartOptions( 0, chartShowArrows| chartShowDates );

_SECTION_BEGIN("Fractal");
ntick=Param("Jumlah Tick Utk Jaga2 Sebelum Fractal",3,1,100,1 );
//V20=Param("JumlahBar_MA_ Volume_BreakOut",20,1,100,1 );
V20=20;

UpFractal= ValueWhen(
 (Ref(H,-2) >= Ref(H, -3)) AND
 (Ref(H,-2) >= Ref(H, -1)) AND
 (Ref(H,-2) >= H), Ref(H,-2));

DownFractal= ValueWhen(
 (Ref(L,-3) <= Ref(L, -4)) AND
 (Ref(L,-3) <=  Ref(L, -2)) AND
 (Ref(L,-3) <=  Ref(L, -1)) AND
 (Ref(L,-3) <=  L), Ref(L,-3));
Beli  = C>UpFractal AND Ref(C,-1)<=UpFractal ;
//Buy  = (Ref(C,-1)<=UpFractal) AND C>UpFractal AND V >= MA(V,V20);
Jual = Ref(C,-1)>=DownFractal AND C < DownFractal;

tick=IIf( C<=200,1,
     IIf(C>200 AND C<=500,5,
     IIf(C>500 AND C<=2000,10,
     IIf(C>2000 AND C<=5000,25,
     IIf(C>5000,50,0))) ));

distance1=UpFractal -C;
distance2=C- DownFractal;
batasatas=UpFractal -ntick*tick;
batasbawah =DownFractal+ ntick*tick;
riskinvalue= round(DownFracta l-tick-C) ;
riskinpercent= round((DownFract al-tick-C) *1000/C)/ 10;
Copet1="Siap2 Jual Kalau Jebol --> "+DownFractal;
Copet2=Copet1+"      Kalau mau copet resikonya harus CL (Cut Loss) kalau jebol --> ";
Copet3=Copet2+ downFractal;
Copet4=Copet3+" RESIKO Rp";
Copet5=Copet4+ riskinvalue;
Copet6=Copet5+" atau ";
Copet7=Copet6+ riskinpercent;
Copet8=Copet7+"%";

riskinvalue= round(UpFractal+ tick-C);
riskinpercent= round((UpFractal +tick-C)* 1000/C)/10;
TP1="Siap2 Beli Kalau Tembus --> "+UpFractal;
TP2=TP1+"      Kalau mau Take Profit resikonya BBL (Bisa Beli Lagi) kalau tembus --> ";
TP3=TP2+UpFractal;
TP4=TP3+" RESIKO Rp";
TP5=TP4+riskinvalue ;
TP6=TP5+" atau ";
TP7=TP6+riskinperce nt;
TP8=TP7+"%";

Siap2Beli=distance1<=distance2 AND C>=batasatas AND C<=UpFractal;
Siap2Jual=distance1>distance2 AND C>=DownFractal AND C<=batasbawah ;

Plot(Ref(UpFractal, 2), "spekulative buy jika tembus", ParamColor("resistance",colorBlue), ParamStyle("Up Fractal Style", styleLine));
Plot(Ref(DownFracta l,3), "cutloss jika tembus",ParamColor("suport",colorRed), ParamStyle("Down Fractal Style", styleLine));
PlotShapes(IIf( Beli,shapeUpArro w,Null), ParamColor("Warna Untuk Panah Beli", colorBrightGreen) , 0, L,-10);
PlotShapes( IIf(Jual,shapeDownA rrow,Null) ,ParamColor("Warna Untuk Panah jual", colorRed), 0, H,-10);

color1 = IIf( Beli, ParamColor("Warna Latar untuk Beli", colorDarkGreen) , IIf( Jual, ParamColor("Warna Latar untuk Jual", colorDarkRed) , IIf(Siap2Beli, ParamColor("Warna Latar untuk Siap2 Beli", colorPaleTurquoise) , IIf(Siap2Jual, ParamColor("Warna Latar untuk Siap2 Jual", colorTan),colorBlac k))));
SetChartBkColor( LastValue(color1) );
AlertIf( Beli, "SOUND C:\\Program Files\\AmiBroker\ \RekamSuara\ \Beli.wav", "Audio alert", 2 );
AlertIf( Jual, "SOUND C:\\Program Files\\AmiBroker\ \RekamSuara\ \Jual.wav", "Audio alert", 2 );
_SECTION_END( );


_SECTION_BEGIN("Exploration");
//Filter = (Buy OR Sell) AND V > 0; /*AND (C>=PriceFrom AND C<=PriceTo) AND V>0; */

Filter = (Beli OR Jual OR Siap2Beli OR Siap2Jual) AND V>1000;

//Filter = (Beli OR Jual) ;

//clorback=IIf( Beli, colorGreen, colorRed);
//clorfrnt=IIf( Beli, colorYellow, colorAqua);
clorback=IIf( Beli, colorGreen, IIf(Jual, colorRed, IIf(Siap2Beli, colorAqua, IIf(Siap2Jual, colorPink, colorWhite)) ));
clorfrnt=IIf( Beli, colorYellow, IIf(Jual, colorAqua, IIf(Siap2Beli, colorBlack, IIf(Siap2Jual, colorBlack, colorWhite)) ));
clorbacksprt= IIf(Jual, colorRed, IIf(Siap2Jual, colorPink, colorWhite)) ;
clorfrntsprt= IIf(Jual, colorBlack, IIf(Siap2Jual, colorBlack, colorBlack)) ;
clorbackrst= IIf(Beli, colorGreen, IIf(Siap2Beli, colorAqua, colorWhite)) ;
clorfrntrst= IIf(Beli, colorBlack, IIf(Siap2Beli, colorBlack, colorBlack)) ;
//AddTextColumn( WriteIf(Beli,"Beli", WriteIf(Jual, "Jual", WriteIf(Siap2Beli, "Siap2 Beli kalau tembus --> "+round(UpFractal) , WriteIf(Siap2Jual, "Siap2 Jual kalau jebol --> "+round(DownFractal) ,"")))), "Trade", 1.0, clorfrnt, clorback);
AddTextColumn( WriteIf(Beli,"Beli Sekarang", WriteIf(Jual, "Jual Sekarang", WriteIf(Siap2Beli, TP8, WriteIf(Siap2Jual, Copet8,"")))), "Trade", 1.0, clorfrnt, clorback);
//AddTextColumn( WriteIf(Beli,"Beli", "Jual"), "Trade", 1.0, clorfrnt, clorback);

AddColumn( UpFractal, "resistance",1.0,colorBlack, colorWhite, 50);
AddColumn( DownFractal, "suport",1.0,colorBlack, colorWhite, 50);
AddColumn(C,"Harga Terakhir",1.0,colorWhite, IIf(C>Ref(C,-1),colorGree n,colorRed) ,50);


_SECTION_END( );

_SECTION_BEGIN("Background Name");
GfxSetOverlayMode( 1);
GfxSelectFont("Tahoma", Status("pxheight")/40 );
GfxSetTextAlign( 6 );// center alignment
GfxSetTextColor( ParamColor( "Warna", colorLightGrey ) );
GfxSetBkMode( 0); // transparent
GfxTextOut( "Mirip Yang Mahal", Status("pxwidth")/8, Status("pxheight")/10 );
GfxTextOut( "Dibuat Lucu oleh Timur Langit", Status("pxwidth")/5.7, Status("pxheight")/6 );
GfxTextOut( "Ide Lucu nya dari SofiaLiaw", Status("pxwidth")/6, Status("pxheight")/4.2 );

C13=Param("fonts",20,10,30,1 );
C14=Param("left-right",2.1,1.0,5.0, 0.1 );
C15=Param("up-down",12,1,20,1 );
Miny = Status("axisminy");
Maxy = Status("axismaxy");
lvb = Status("lastvisiblebar");
fvb = Status("firstvisiblebar");
pxwidth = Status("pxwidth");
pxheight = Status("pxheight");

GfxSetOverlayMode( 1);
GfxSelectFont("Tahoma", Status("pxheight")/8 );
GfxSetTextAlign( 6 );// center alignment
GfxSetTextColor( colorDarkGrey );
GfxSetBkMode( 0); // transparent
GfxTextOut( Name(), Status("pxwidth")/2, Status("pxheight")/12 );
GfxSelectFont("Tahoma", Status("pxheight")/18 );
//GfxTextOut( IndustryID(1) , Status("pxwidth")/2, Status("pxheight")/4 );

GfxSelectFont("Tahoma", Status("pxheight")/18 );
GfxSelectFont("Tahoma", Status("pxheight")/36 );
//GfxTextOut( "chartistsbd. net", Status("pxwidth")/2, Status("pxheight")/3 );//GfxSelectFont("Aparajita", Status("pxheight")/C13*1 );
//GfxTextOut( IndustryID(1) , Status("pxwidth")/2, Status("pxheight")/C15*2.3 );

GfxSelectFont("Aparajita", Status("pxheight")/C13*1.1 );
GfxSetTextColor( ColorHSB( 50, 50, 50 ) );
GfxTextOut( FullName(), Status("pxwidth")/2, Status("pxheight")/C15*10.5);

_SECTION_END( );

_SECTION_BEGIN("EMA");
P = ParamField("Price field",-1);
Periods = Param("Periods", 15, 2, 300, 1, 10 );
Plot( EMA( P, Periods ),_DEFAULT_NAME( ), ParamColor( "Color", colorCycle ), ParamStyle("Style") );
_SECTION_END( );

2010/6/16 <isfandi2001@ yahoo.com>

 

Dear Pak Timur,

Pak boleh ikutan nimbrung gak nih?, saya tertarik utk rembukan mikirin afl mirip yg mahal, kl gak salah konsepnya pantulan S/R ya..? Apa ada konsep lainnya? Cuma saya amati bagaimana bila candle posisi ditengah2? Sedangkan ide afl ini lbh kpd opportunity how to doing like copet ya? Apa saya salah? Maksud saya apa kita gak mikirin seluruh perangkatnya dulu sampai fraksi terkecil?, tentunya explorer dgn sendirinya akan mengikuti dan akan lbh lengkap.
File text afl mirip mahal tsb saya load terbukanya berantakan, apa boleh di send lg? better di copas aja kesini (page mail/jgn text file). Semoga pekerjaan ini nanti akhirnya bisa mendekati harapan utk menjadi intraday basic trading system.

Demikian dan trm ksh.

Sent from BlackBerry® on 3

Date: Wed, 16 Jun 2010 11:24:58 +0700

Subject: Re: [Komunitas AmiBroker] Perbaikan Mirip yg Mahal

 

 

Saya set 3 ticks sebelum support (SF) or resistance (BF).... kalau kosong berarti masih jauh dari BF dan SF....

 

3 ticks itu bisa diatur2 sendiri... jadi 2 ticks or 4 ticks misalnya... coba lihat di parameters

 

Timur 

2010/6/16 <ayahnyanadia@ yahoo.com>

 

Pak timur barusan sy aplikasikan utk klbf kok kolom "trade" kosong ? Apa krn blm trbentuk fractal baru yah..?

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: "Timur Langit" <timurlangit. is.here@gmail. com>

Date: Wed, 16 Jun 2010 05:30:09 +0700

Subject: [Komunitas AmiBroker] Perbaikan Mirip yg Mahal

 

Ma'af mBah dan Pak Dendo, numpang lewat….

 

Dear teman2 nubie….

 

Scanner mirip-yg-mahal tempo hari ternyata ada yg salah. (Terima kasih buat Pak Fauzi yg telah menemukan kesalahannya)… .

Cukup pusing juga memperbaikinya, syukurlah Pak Eko Widjajanto telah membantu….

 

Tips… screener mirip-yg-mahal hanya 'valid' jika dijalankan untuk data terakhir…. "Kalau explore dilakukan untuk from – to date yang sama (sehari saja) explore pak Timur berfungsi baik, kalau dipakai untuk tanggal berbeda maka hanya text dari tanggal terakhir yang akan muncul di seluruh date range." Itu quote dari Pak Eko….

  

Sebagai permohonan ma'af saya, berikut saya tambahkan sedikit warning bagi yg ingin TP di resistance or copet di support…. Dengan mengetahui resikonya, harapan saya kita bisa cepat mengambil keputusan untuk copet atau TP.

 

Kebiasaan saya;

screener ini untuk mengetahui saham2 yg saya harus pay attention… khususnya pada intraday trading misal pada timeframe 15menit….  tetapi sebelum mengikuti saran dari screener ini saya selalu check lagi  buaya lucu saya untuk keputusan terakhir …..

 

Semoga bermanfaat. Eh lupa.. resiko tanggung sendiri ya!

 

Timur

 

Error! Filename not specified.

 

 

 


1 comment:

  1. Sorry bisa diupload ulang untuk pic KLBF nya ?

    Terima Kasih

    ReplyDelete