Analyst Consensus
BUMI Beta
Note:
Salah satu cara meminimalisir resiko dalam bermain saham adalah dengan melihat besar resiko dari saham tersebut. Besarnya nilai resiko dari saham bisa dilihat dengan menggunakan indikator Beta.
Beta adalah nilai koefisien pergerakan harga saham terhadap pergerakan pasar (dalam kasus Indoensia adalah IHSG). Misal untuk kasus saham X memiliki Beta sebesar 0,8. Hal ini menandakan setiap IHSG berubah 1 %, maka harga saham X akan berubah sebesar 0,8 %.
Nilai Beta ini diperoleh dari hasil regresi time series antara harga saham dengan IHSG dalam rentang waktu tertentu. Semakin besar Beta menujukan resiko makin besar. Hal ini karena ketika pasar (IHSG) bergerak sedikit maka harga saham akan berubah cukup besar, atau lebih volatile.
Sedangkan nilai Beta yang kecil, menunjukan saham tersebut relatif stabil. Sehingga ketika IHSG berubah maka saham tersebut tidak terlalu berubah signifikan. Saham seperti ini biasanya saham yang bersifat saham difensif. Saham dengan Beta kecil amat cocok untuk kondisi pasar yang sedang tidak menentu.
Source:
http://www.wealthindonesia.com/stock-market/indikator-beta.html
BUMI PE
BUMI PE USD/IDR
Note:
P/E Ratio dihitung dengan cara membagi harga saham dengan keuntungan perlembar saham. Rasio ini digunakan untuk membandingkan suatu perusahaan dengan P/E Ratio rata-rata dari perusahaan dalam kelompok industri sejenis
EXAMPLE
Earnings per share is Rp. 3.00 and the stock is selling for Rp. 36.00 per share.
The P / E Ratio is Rp. 36 / Rp. 3 = Rp. 12.
The company is selling for 12 times earnings.
Source: Erdikha Elit Sekuritas
This post originally posted at:
http://trend-traders.com/2010/05/bumi-on-bloomberg-15052010/
__._,_.___
No comments:
Post a Comment